BPBD Jaktim Kerahkan Lima Perahu Karet untuk Evakuasi Warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak lima perahu karet ke sejumlah lokasi genangan untuk proses evakuasi warga.
"Menjangkau rumah-rumah di lokasi genangan cukup tinggi,"
Kepala Satuan Tugas Kooordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur, Sukendar
mengatakan, sebanyak lima perahu karet dan 35 personel dikerahkan untuk proses evakuasi warga di Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan, Cawang, dan Kelurahan Balekambang."Kami bersinergi dengan jajaran Brimob, Polairud, dan Samapta Polda Metro Jaya untuk membawa warga ke tempat yang lebih aman," ujarnya, Selasa (4/3).
Wagub Rano Telusuri Pemicu Luapan Kali CiliwungSukendar menjelaskan, proses evakuasi sudah dimulai sejak dini hari seiring dengan meningkatnya ketinggian air akibat luapan Kali Ciliwung.
"Kita terus melihat perkembangan di lokasi. Rencananya, akan ada penambahan tiga perahu karet dari BPBD Provinsi DKI Jakarta," terangnya.
Menurutnya, untuk percepatan proses evakuasi, saat ini sudah ada lima perahu karet dari Samapta Polda Metro Jaya, dua dari Brimob, dan empat milik Polairud.
"Kita belum dapat pastikan jumlah warga yang sudah dievakuasi karena prosesnya masih terus berlangsung," ungkapnya.
Ia meminta kepada warga untuk sebaiknya mengungsi ke tempat lebih aman dan mau untuk dievakuasi. Terutama, bagi warga lansia, perempuan, anak-anak dan mereka yang sedang sakit.
"Kita masih terus mobile menjangkau rumah-rumah di lokasi genangan cukup tinggi dan memastikan warga sudah dievakuasi," tandasnya.